Selasa, 07 Mei 2013

A mistake in love 3


Seharian Serenity tidak keluar kamar ia hanya menghabiskan waktu dengan menangis. Kenapa tidak ?? Rolland itu pacar pertamanya sekaligus cinta pertamanya ternyata tega menyakitinya. kak Morrin yang biasanya selalu siap mendengarkan curhatnya Serenity lagi tidak ada di rumah hanya pembantu yang sesekali mengetuk pintu kamarnya khawatir.
Pagi itu pembantunya mengetuk pintu kamar serenity tapi tidak terdengar sahutan. Sudah berkali-kali tetap tidak terdengar suara,Bi Maria mencoba membuka pintu kamar serenity ternyata pintunya tidak terkunci.
"Nonn....Non bangun non.." Bi maria membangunkan serenity tapi wanita itu tidak bergerak. Dengan panik  Bi maria berlari keluar menelfon Morrin.

"Yaa bi.." Sahut suara Morrin di seberang.
"Nona Serenity non..." Bi maria panik.
"Serenity kenapa bi ??"
"Nona pingsan non "
"Pingsan kenapa bi ??" Morrin sekarang cemas.
"Tidak tau non tadi waktu bibi ke kamarnya Non Serenity tidak bangun-bangun" Bi Maria menjelaskan.
"Bibi telfon ambulance, nanti saya akan menyusul kerumah sakit"
"Ba baik non...".
Tidak berapa lama Ambulance datang Serenity langsung di bawa kerumah sakit.
"Adik saya kenapa dok??" Tanya Morrin pada Dokter yang memeriksa Serenity.
"Adik anda hanya kelelahan. Ia terlambat makan, perutnya  dibiarkan kosong" ujar Dokter itu. Setelah selesai Dokter itu pergi keluar,Morrin membetulkan letak tangan Serenity yang di pasangi infus kemudian pergi keluar menuju apotik.
Serenity bangun merasakan sakit di kepalanya,penglihatannya buram. Sudah berapa lama ia tertidur pikirnya. terdengar suara pintu di buka tampak sosok seseorang masuk. Serenity mengerjap-ngerjapkan matanya melihat  siapa yang datang.
"Mau apa kamu datang kesini!" bentak serenity mengetahui siapa sosok itu,Rolland.
"Serenityyy..."
"Pergi  kamu,,Aku tidak mau melihatmu lagi!" teriaknya.
"serenityyyy" Rolland berjalan mendekat
"Aku bilang pergiiiiiiii... dengar tidak!" bentak serenity lagi.
"Kau brengseeeeekkkk,," mendengarkan itu Rolland berhenti.
"aku benciiiiiiii !!" teriak serenity sambil melempari Rolland dengan buah-buahan yang ada di dekatnya. mengeluarkan semua kekesalan dan sakit hatinya. Rolland tetap mendekat dan sekarang sudah berada disampingnya.
"Kau yang pergi atau Aku yang pergi!" ancam serenity.
Rolland tidak bergeming. merasa ancamannya tidak dihiraukan dengan paksa Serenity mencabut paksa infus yang ada ditangannya dan berlari keluar kamar. Rolland terperangah dan mengejarnya.
"Tunggu Serenity" Serenity tetap berlari.
"Serenity berhenti!!" kali ini Rolland berteriak.
Serenity berbalik "Aku muak padamu! Jangan Muncul di hadapanku lagi,Aku tidak ingin melihatmu!" Semburnya.
Usai berkata Begitu Serenity kembali berlari kehalaman Rumah sakit. Tanpa diduga dari arah kiri muncul sebuah Sepeda Motor "Serenity awas !!" dan Brakkkk...
Kecelakaan itu tak terelakkan..
Mendengar suara itu pengunjung Rumah sakit di buat Heboh karena adanya korban yang di tabrak sepeda motor...
TBC..

Senin, 15 April 2013

A mistake in Love 2


"Kau bilang apa ?? kita putus ?? tanya serenity tak percaya.
"benar ".
"Apa kita aku tidak salah dengar ?? Kau pasti bohong" serenity masih tidak percaya dengan apa yang didengarnya.
Rolland memegangi kedua pundaknya dan menatap matanya "Kita akhiri saja hubungan kita sampai disini ".
"ta tapi kenapa ??"
"Bukannya sudah jelas.." Rolland mengalihkan tatapan matanya "Aku sudah tidak mencintaimu lagi" Ia melepaskan tangannya dari pundak Serenity.
Air mata mengalir deras di pipi Serenity dan  dengan cepat  Rolland berbalik memasuki mobil melajukannya.. Serenity hanya terpaku menatap mobil itu yang mulai menjauh. 
Dari kaca spion mobil Rolland memperhatikan Serenity.
                                                                                ****
Ponsel  yang berbunyi menyadarkan lamunannya. Laki-laki itu mengambil ponselnya  Ia melihat nama yang tertera di layar kemudian mengangkatnya. "Apa Kau baik-baik saja??" Tanya wanita diseberang.
"Ya " jawabnya dingin.
"Aku tidak tau jika masalah nya akan menjadi rumit begini. Kenapa kau tidak bilang saja padanya"..

"bilang apa ?? kalau Aku akan mati ?? " ucapnya sinis.
"Aku tidak bilang begitu" sanggah suara di seberang. "Kau yakin dengan keputusan mu itu,Aku tidak tega melihatnya menangis begitu".
Laki-laki itu hanya diam menanggapi.
"hey.." panggil suara di seberang.
"Itu yang terbaik untuknya,lebih baik dia kehilanganku sekarang"sahutnya.
"Dengar. kau pasti bisa sembuh kau harus yakin itu".
"hmmm.." laki-laki itu hanya menggumam.
"Istirahatlah, Aku tau hari ini cukup berat bagimu " terdengar bunyi bip lalu laki-laki itu menutup telfonnya. Ia menghempaskan badannya ketempat tidur dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
"maafkan aku,,,, maafkan aku" lirihnya.
AUTHOR
untuk mengganbarkan suasana hati Serenity lagu ini sangat cocok
Byeonhaetni ni mamsokae
Eejae nan deo eesang eopneun geoni
Nan neol neol saenggak-hamyeon
Neomu apa apa apa

Amugeotdo aniran deut
Nae noonmul barabogo
Taeyeonhagae maleul ddo ee-eogago
Aniran mal mot-hagaetdago
Geu eoddeon miryeondo huhwaedo junhyeo eopdago
Janinhagae malhaetjyo

Oorin imi neujeun geongayo
Oori sarang kkeutnan geongayo
Geojitmalirado jom anirago haejweoyo
Eejaen deo jalhal su itneundae
Dashi mannal suneun eopjiman
Have you changed?
Am I no longer in your heart now?
When I, I think about you
It hurts, hurts, hurts so much

You look at my tears as if it were nothing
You continue to talk calmly again
You told me cruely that you couldn't deny
That you had absolutely no attachments or regrets

Are we already too late? Is our love over?
Even if it's a lie, please tell me it isn't so
I can do better now, though we can't meet again
ini lagunya 2NE1 "IT HURTS" bagi yang mau denger aku sediain juga linknya sebelah, ini lagunya 2NE1 yang mellow n menyentuh banget menurut aku.. .

A mistake in love


Seorang Laki-laki dengan langkah gontai keluar dari pintu Rumah sakit menuju tempat Parkiran. Dia benar-benar shock dengan apa yang dikatakan Dokter tadi. memasuki Mobil Ia terhenyak dan menumpukan kepalanya ke stir mobil. "Kanker,," gumamnya merenung,Ia benar-benar tak menyangka dirinya terjangkit penyakit itu. Apa yang harus Ia lakukan sekarang.
Sudah lebih dari satu jam Ia duduk di dalam mobil dengan posisi masih menumpukan kepala ke stir mobil. Lalu Ia menegakkan kepalanya teringat sesuatu dan melajukan mobilnya.
                                                                                ***
Serenity terhenyak dengan pemandangan yang dilihatnya. Berulang kali Ia kucek matanya untuk memastikan apa yang dilihatnya,tapi Ia  memang tidak salah melihat itu memang DIA..
Dengan cepat Ia berbalik berlari meninggalkan cafe sambil diiringi isak tangisnya. Ia tak menyangka Disana Ia melihat Kekasihnya dengan seorang wanita sedang berpegangan tangan. Apalagi namanya kalau bukan selingkuh.... iya kan readers hehe.
Ia tak hiraukan dengan orang-orang yang menatapnya aneh. Untuk sekarang ini Ia tak Peduli dengan Pandangan orang yang ditujukan padanya. Padahal laki-laki itu berencana akan bertunangan dengannya tapi Apa yang dilihat hari ini Ia malah melihat kekasihnya itu dengan wanita lain.
Pantas saja sekarang Ia susah di ajak ketemu. Laki-laki itu selalu saja Sibuk jika Serenity menelfon dan mengajaknya bertemu. Ia benar-benar tak menyadari Rolland Sudah berubah akhir-akhir ini. Ternyata itu karena ada wanita lain. Apa Rolland sekarang sudah tak mencintaiku lagi ?? Air matanya kembali mengalir di pipinya memikirkan itu.
Serenity pulang kerumah membuka pintu dan suasana rumah cukup sepi, "syukurlah." ucapnya dalam hati Ia tidak ingin di tanya macam-macam saat ini Ia hanya ingin sendirian. Ketika menuju tangga "Serenity " Seseorang memanggilnya.
Serenity berbalik dan mendapati kakaknya baru keluar dari dapur dengan secangkir cappucino di tangannya. "Ada apa kak ?? tanyanya.
"Tumben hari ini pulang telat " tanya Morrin.
"tadi pulang kantor aku ada urusan kak" jawab Serenity.
"Kamu habis menangis" Tanya Morrin lagi memperhatikan Serenity.
Serenity mengangguk, tadinya Ia tidak akan memberitahukannya soal Perselingkuhan Rolland yang dilihatnya tapi Ia memang selalu suka menceritakan masalahnya pada kakaknya Morrin. Morrin selalu memberikan nasehat-nasehat yang akan membuatnya tenang.
"apa ada masalah ?? tanya Morrin lembut. Serenity lalu menceritakan apa yang dilihatnya di cafe sore itu.
"mungkin kamu salah liat kali" ujar Morrin mengomentari.
"Gak mungkin kaaakk,,Aku udah kenal Rolland cukup lama jadi Aku tau itu Dia atau bukan" Serenity mendelik kesal.
"Kakak tidak yakin. Rolland itu sangat sayang sama kamu gag mungkin dia selingkuh" Morrin tidak percaya.
"lagian yang kamu liat mereka kan cuma pegangan tangan gak lebih kan??." Serenity mengangguk mengiyakan
"siapa tau itu sepupunya, Serenity dalam sebuah hubungan itu harus ada saling percaya,karena dengan kepercayaan tercipta suatu hubungan yang harmonis, lagian bentar lagi kalian mau tunangan dan akan menikah" terang Morrin.
"Tapi hari ini Ia tidak ada menelfonku" Keluh Serenity.
" Rollandkan seorang CEO,mungkin Dia sibuk mengurus perusahaannya" ujar Morrin meyakinkan. 
"Kenapa tidak kamu saja yang dulu menelfonnya,gak harus Rolland yang duluan kan.."
Serenity manggut-manggut apa yang dikatakan kakanya ada benernya juga. Ia akan selalu tenang jika telah mendengar pencerahan dari  kakaknya lalu Ia tersenyum.
"Kakak selalu melihat bagaimana pandangan cinta Rolland setiap menatap kamu apa itu masih belum cukup membuktikan??" Morrin menggodanya.
"Ah kakak bikin aku jadi malu saja" Lalu mereka berdua tertawa.
Selesai bercerita dengan kakaknya Serenity naik kekamar, mandi dan ganti baju. Ia sangat kelelahan hari ini selesai ganti baju Ialu membaringkan Diri di tempat tidur. menguap beberapa kali dan Akhirnya terlelap.
Serenity mencoba menghubungi Rolland pagi ini tapi yang terengar cuma tante veronica. Beberapa hari ini serenity sibuk di kantor sehingga Dia tidak sempat memikirkan kenapa Akhir-akhir ini Rolland jarang menghubunginya.
Siang itu Serenity di ajak teman kantornya Margareth makan siang di sebuah restoran. Ia menyuruh Margareth masuk duluan ke restoran dan Ia memarkirkan mobilnya. Ketika keluar dari Mobil tanpa sengaja Serenity melihat ke seberang jalan, Ia terpaku melihat pemandangan itu.
Rolland sedang merangkul pinggang seorang wanita berjalan menuju mobil Rooland yang terparkir. Sebelum Rolland membukakan pintu untuk si wanita Ia menyandarkan wanita itu dan hendak menciumnya.
Serenity benar-benar terkejut melihat pemandangan itu selama ini Rolland tidak pernah menciumnya. Dan sekarang Ia malah melihat Rolland ingin mencium wanita lain. Ia mengepalkan kedua tangannya.
"Rolland " teriaknya sebelum sempat Rolland mencium wanita itu. Rolland dan wanita itu menoleh kepada Serenity. Serenity melihat laki-laki itu terkejut. dengan berjalan cepat Serenity melangkah kearah mereka dan
PLAAKKKKK..
Serenity menampar muka laki-laki itu dengan sangat keras. Terbukti dengan Wajah laki-laki itu terlihat memerah.Ia benar-benar emosi sekarang itu terlihat dari nafasnya yang naik turun. Wanita yang bersama Rolland terkejut melihat itu. Serenity menatap Rolland tetapi ekspresi Rolland masih sedatar yang tadi. Laki-laki itu tidak bergerak.
"Apa maksud semua ini hah !!" Serenity berteriak. Amarah yang sejak tadi di tahannya berganti dengan bulir-bulir air mata yang jatuh di pipinya.
"Aku pikir kau benar-benar sibuk dengan pekerjaanmu. tapi apa yang aku lihat sekarang kau malah asyik berduaan dengan wanita ini. !!! " teriaknya lagi.
Laki-laki itu terdiam dan hanya menatap Serenity. "kenapa kau hanya diam saja jelaskan padaku!" bentak Serenity.
"Kau brengseekkk" Serenity memukul dada laki-laki itu berulang kali diiringi isak tangisnya.
Rolland menangkap kedua tangan Serenity "Kau masuk dulu kedalam mobil,ada yang ingin kubicarakan dengannya" Rolland berbicara kepada wanita disebelahnya. lalu Wanita itu bergegas memasuki mobil.
"Dengar Serenity.." Rolland memejamkan matanya dan kemudian kembali membuka "Kita Putus. Aku sudah tidak mencintaimu lagi" ucap Rolland dengan tegas.
"Apa !!" Serenity membelalak kata-kata itu bagaikan petir yang menggelegar di telinganya...
TBC